Apel (genus Malus) diperkirakan berasal dari Asia Tengah, tempat nenek moyang apel modern, Malus sieversii, tumbuh liar. Ribuan tahun yang lalu, jalur perdagangan kuno seperti Jalur Sutra membantu menyebarkan apel ke seluruh Eropa dan akhirnya ke seluruh dunia. Buah ini telah menjadi bagian penting dari mitologi, cerita rakyat, dan bahkan lambang dalam berbagai kebudayaan.
Di Indonesia, apel mulai diperkenalkan secara luas pada masa kolonial Belanda, terutama di daerah-daerah dataran tinggi yang memiliki iklim sejuk dan cocok untuk pertumbuhannya. Kota Batu, dengan ketinggian sekitar 700-1.700 meter di atas permukaan laut dan suhu rata-rata 15-20 derajat Celsius, terbukti menjadi surga bagi budidaya apel. Varietas seperti Apel Manalagi, Apel Rome Beauty, dan Apel Anna menjadi jenis yang paling populer dan banyak dibudidayakan di sana.